Kanelbullar berasal dari dua kata dalam bahasa Swedia, yaitu kanel dan bullar. Kanel memiliki arti kayu manis atau cinnamon, sedangkan bullar artinya adalah roti atau bun. Jadi arti dalam Bahasa Indonesia adalah roti kayu manis atau cinnamon bun dalam Bahasa Inggris.
Bentuk kanelbullar bisa bervariasi dari gulungan klasik seperti gulungan (rolls) hingga bentukan simpul (braids) yang lebih trendi dan populer dijumpai di cafe juga restoran di Swedia.
Berbeda dengan American Cinnamon Roll, Kanelbullar memiliki cita rasa rempah yang lebih khas dan kuat. Tambahan kardemumma atau kapulaga pada adonan roti kanelbullar mampu memberikan cita rasa berbeda di setiap gigitannya. Sehingga aroma kapulaga mampu mengelevate rasa kayu manis dan menyatu dengan legitnya palm sugar juga gurihnya mentega. Sebuah paduan sempurna yang mampu membawa ketenangan.
Pärlsocker atau pearl sugar adalah topping yang menjadi ciri khas Swedish cinnamon bun. Tambahan pearl sugar ini menambahkan tekstur crunchy ketika digigit. Hal ini pula yang membedakan kanelbullar dengan cinnamon rolls pada umumnya sehingga menjadikan manis yang pas.
Kanelbullar sangat lekat dengan tradisi “FIKA” di Swedia, yaitu beristirahat sejenak dari rutinitas dengan menyantap kudapan manis seperti kanelbullar dinikmati dengan kopi ataupun teh bersama kolega, teman sejawat, ataupun keluarga. Tradisi ini dipercaya dapat membantu untuk menjaga work-life balance dengan mengembalikan energi kita yang terpakai saat bekerja sehingga kita bisa tetap produktif dan kembali menjalankan rutinitas kita dengan baik.
Vendor Biography
Kanelbullar berasal dari dua kata dalam bahasa Swedia, yaitu kanel dan bullar. Kanel memiliki arti kayu manis atau cinnamon, sedangkan bullar artinya adalah roti atau bun. Jadi arti dalam Bahasa Indonesia adalah roti kayu manis atau cinnamon bun dalam Bahasa Inggris.
Bentuk kanelbullar bisa bervariasi dari gulungan klasik seperti gulungan (rolls) hingga bentukan simpul (braids) yang lebih trendi dan populer dijumpai di cafe juga restoran di Swedia.
Berbeda dengan American Cinnamon Roll, Kanelbullar memiliki cita rasa rempah yang lebih khas dan kuat. Tambahan kardemumma atau kapulaga pada adonan roti kanelbullar mampu memberikan cita rasa berbeda di setiap gigitannya. Sehingga aroma kapulaga mampu mengelevate rasa kayu manis dan menyatu dengan legitnya palm sugar juga gurihnya mentega. Sebuah paduan sempurna yang mampu membawa ketenangan.
Pärlsocker atau pearl sugar adalah topping yang menjadi ciri khas Swedish cinnamon bun. Tambahan pearl sugar ini menambahkan tekstur crunchy ketika digigit. Hal ini pula yang membedakan kanelbullar dengan cinnamon rolls pada umumnya sehingga menjadikan manis yang pas.
Kanelbullar sangat lekat dengan tradisi “FIKA” di Swedia, yaitu beristirahat sejenak dari rutinitas dengan menyantap kudapan manis seperti kanelbullar dinikmati dengan kopi ataupun teh bersama kolega, teman sejawat, ataupun keluarga. Tradisi ini dipercaya dapat membantu untuk menjaga work-life balance dengan mengembalikan energi kita yang terpakai saat bekerja sehingga kita bisa tetap produktif dan kembali menjalankan rutinitas kita dengan baik.